3/17/2021 0 Comments Pengertian Rekam Medis
Demikian pula pengertian lain yang dikatakan oleh Huffman (Etika Profesi PeRekam Medis Informasi Kesehatan, 2009: 6).Tanpa dukungan suatu sistem pengelolaan Rekam Medis baik dan benar tertib adminstrasi diRumah Sakit tidak akan berhasil sebagaimana yang diharapkan.Sedangkan tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan upaya pelayanan kesehatan diRumah Sakit (Etika Profesi PeRekam Medis Informasi Kesehatan, 2009:6).Dokter mengemban tanggung jawab terakhir akan kelengkapan dan kebenaran isi Rekam Medis.
Analisa dari kelengkapan isi Rekam Medis dimaksudkan untuk mencari hal-hal yang kurang dan masih diragukan. Dalam rangka membantu dokter dalam penganalisaan kembali dari Rekam Medis, petugas Rekam Medis harus melakukan analisa kualititatif dan analisa kuantitatif. Dengan demikian petugas Rekam Medis dapat bekerja secara efektif. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini. Pengertian KODING dalam dunia Rekam Medis dan Implementasinya pada pelayanan Kesehatan. Koding sangat menentukan dalam sistem pembiayaan prospektif yang akan menentukan besarnya biaya yang dibayarkan ke Rumah Sakit. Koding dalam INACBGs menggunakan ICD-10 Tahun 2008 untuk mengkode diagnosis utama dan sekunder serta menggunakan ICD-9-CM untuk mengkode tindakanprosedur. Ketepatan koding diagnosis dan prosedur sangat berpengaruh terhadap hasil grouper dalam aplikasi INA-CBG. ICD-10 (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems). Terdiri dari 3 volume dan 21 BAB dengan rincian sebagai berikut: a. Volume 1 merupakan daftar tabulasi dalam kode alfanumerik tiga atau empat karakter dengan inklusi dan eksklusi, beberapa aturan pengkodean, klasifikasi morfologis neoplasma, daftar tabulasi khusus untuk morbiditas dan mortalitas, definisi tentang penyebab kematian serta peraturan mengenai nomenklatur. Pengertian Rekam Medis Manual Instruksi DanVolume 2 merupakan manual instruksi dan pedoman pengunaan ICD-10 c. Volume 3 merupakan Indeks alfabetis, daftar komprehensif semua kondisi yang ada di daftar Tabulasi (volume 1), daftar sebab luar gangguan (external cause), tabel neoplasma serta petunjuk memilih kode yang sesuai untuk berbagai kondisi yang tidak ditampilkan dalam Tabular List. Untuk penggunaan lebih lanjut ICD-10 lihat buku manual penggunaan ICD-10 volume 2 yang diterbitkan oleh WHO, rumah sakit diharapkan dapat menyediakan buku tersebut. ICD-9-CM (International Classification of Diseases Revision Clinical Modification). ICD-9-CM digunakan untuk pengkodean tindakanprosedur yang berisi kode prosedur bedahoperasi dan pengobatan serta non operasi seperti CT Scan, MRI, dan USG. Prosedur bedah operasi dikelompokkan pada bagian 01-86 dan prosedur bukan bedahnon operasi dibatasi pada bagian 87-99. Struktur klasifikasi berdasarkan anatomi dengan kode berupa numerik. ![]() ![]() Petunjuk Pengoperasian Aplikasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa (Siskeudes). PROSEDUR DAN LANGKAH PELAKSANAAN KODING DENGAN ICD-9-CM DALAM INA-CBGs.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |